Ads

Review Buku Senja, Hujan, dan cerita yang telah usai

SENJA, HUJAN, 
& CERITA 
YANG TELAH USAI 
Boy Candra


Penulis    : Boy Candra
Penerbit  : Mediakita
Halaman : 238 
Harga      : Rp.52.000
ISBN       978-979-794-499-5


Review Buku Senja, Hujan, dan cerita yang telah usai
Buku Senja, Hujan, & cerita yang telah usai


    Hai kamu, pernah gak sih kamu terluka? Kalau pernah karena apa? Karena cinta bukan? Terus kalo iya dilukain sama siapa? Kok bisa sih orangnya setega itu ngelukain kamu? atau kamu terluka karena harapan yang kamu buat sendiri? Emm... maaf maaf, aku gak bermakzud membuatmu mengingat luka-luka masa lalu itu. Walaupun sebenarnya gapapa untuk sedikit mengenang, asal kita tau jalan pulang. Sebab, setelah tualang panjang ke masa lalu, kamu harusnya bisa menjadi diri kamu, versi yang lebih baik lagi. Dan, mari memulai menata rindu yang baru. Say to the past: we are a story that has ended.




TIME TO REVIEW



Cover Buku 


Review Buku Senja, Hujan, dan cerita yang telah usai
Cover Depan


    Untuk cover depan, dominasi latar warna putih dengan sentuhan warna hitam ditulisan dan di sudut bawah buku. Juga ilustrasi seperti rintikan hujan dengan ikon payung dan kursi. Hitam putih yang terkesan masa lalu banget gak sih?, kaya TV dulu, hitam putih, agak abstrak juga. Gitu kan ya masa lalu. wkwk. Tapi gak abstrak kalo yang ini, penampilan yang sederhana, enak dilihat mata, apalagi pas pertama lihat judul bukunya. Beh, udah kebayang banget tuh gimana isinya. Kata pertama nya senja, terus hujan, habis itu cerita yang telah usai. Udah deh gak pakai mikir langsung masuk wishlist haha.

    Cover belakang gak jauh beda sama yang di depan. Tambahan judul, sinopsis sama nama penerbit.


Review Buku Senja, Hujan, dan cerita yang telah usai
Cover Belakang


Sinopsis

"Buku ini dipersembahkan untuk orang-orang yang pernah dilukai hingga susah melupakan. Untuk orang- orang yang pernah mencintai tapi dikhianati. Juga yang pernah mengkhianati, lalu menyadari semua bukanlah hal baik untuk hati. Kepada orang yang jatuh cinta diam-diam, suka pada sahabat sendiri, tidak bisa berpaling dari orang yang sama, dan hal-hal yang lebih pahit dari itu. Saya pernah ada di posisi kamu saat ini. Mari mengenang, tapi jangan lupa jalan pulang. Sebab, setelah tualang panjang ke masa lalu, kamu harus menjadi lebih baik. Dan, mulailah menata rindu yang baru.
Katakan kepada masa lalu :
kita adalah cerita yang telah usai."

Isi nya tentang apa?

    Tentang bagaimana cara kita mengenang sebuah masa, masa yang barangkali penuh dengan luka. Kita diajak untuk mengenang bersama sebuah luka masa itu. Luka yang saat ini bisa buat kita jadi lebih kuat, bisa kita tertawakan, bisa kita renungi bahwa, "Ternyata aku dulu segitunya yah sama cinta", dibilang bodoh juga gak, dibilang pinter juga gak. Au ah.

    Tanpa perlu lama-lama mengenang masa lalu, kita juga harus tau caranya pulang ke masa yang jauh lebih penting dari masa sebelumnya. Apa yeng lebih penting? Ya masa depan. 


    Kita boleh mengenang masa lalu, tetapi jangan lupa jalan untuk kembali. Setelah mengenang kisah masa lalu, kita harus menjadi lebih baik dan menjadikan pengalaman di masa lalu sebagai pelajaran hidup untuk menjalani kehidupan kita selanjutnya.

 "Di dunia ini banyak sekali hal ajaib yang bisa kamu dapatkan. Bahkan, dalam hal yang mungkin menurutmu terburuk sekalipun." (hal. 174)

Kelebihan 

1. Judul sama sinopsis bukunya menarik perhatian. Pilihan kata pada sinopsis, dapat menghipnotis orang untuk buru-buru mengambil dan check-out wkwk.
2. Kutipan-kutipan yang menarik dan relate sama kehidupan masa cinta-cintaan.
3. Pesan yang tersampaikan dengan baik dan bisa membuat kita "Oh iya juga yah".


Kekurangan

1. Ada beberapa kalimat puisi yang gak mudah dipahami.
2. Alur campuran yang agak membingungkan. Jadinya, ya mungkin beberapa bab ada yang terkesan membosankan dan kurang menarik, meskipun tetap ok.
3. Akan terkesan terlalu puitis bagi kalian yang tidak suka puisi dan narasi puitis. 

Kutipan favorit


Review Buku Senja, Hujan, dan cerita yang telah usai
Kutipan

"Untuk apa membenci seseorang yang pernah begitu kita cintai? Kalau saja dengan membenci kita malah menjadi lebih tidak tenang." (hal. 58)

"Cukup nikmati saja hubungan kita sebagai dua orang yang saling berbagi cerita. Tidak usah ada urusan hati."(hal. 150)

"Sedihlah secukupnya, patah hati pada porsinya. Agar hidupmu tidak sia-sia." (hal. 186)

"Cinta bukan tentang memperjuangkan saja. Namun, kamu juga akan diajarkannya bagaimana rasanya diperjuangkan." (hal. 192)

" Cinta selalu belajar saling memahami, bukan hanya meminta dan menunggu dipahami." (hal. 226)


Rekomendasi, buku ini cocok buat kalian yang lagi baper dan butuh bacaan yang kalian banget. Segala bentuk kegalauan cinta ataupun lainya yang dialamin manusia, ya gagal, patah hati, dilukai, kangen, sebut lagi dah yang banyak. Kalau yang udah kenal yang namanya cinta kemungkinan ada satu atau dua bab yang relate sama pengalaman kalian. 

    Kita juga bisa dapat energi positif dari sang penulis. Buku ini juga membuat para pembaca dapat belajar dari masa lalu dan sadar bahwa tak semua masa lalu harus dilupakan. Gak cuma galau-galau aja tapi ada penyelesaianya. 




Aku kasih penilaian ⭐⭐⭐✰ dari 5. Ok bet kan.

Terima kasih Kak Boy Candra sudah membuat buku ini. Ngena loh. wkwk






Terima kasih sudah membaca. Kalau menurut kalian review ini bermanfaat bisa kalian share ke temen-temen kalian.
Terima kasih atas segala kesalahan review yang sudah dimaafkan.
I really hope for advice and criticism.
Sekali lagi TERIMA KASIH 💖. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel