Ads

Catatan Najwa Shihab | Review Buku Catatan Najwa ( Best Seller )

Review Buku 

Catatan Najwa

Najwa Shihab


review buku catatan najwa
Buku Catatan Najwa


Judul Buku : Catatan Najwa

Penulis : Najwa Shihab

Penerbit : Literasi

Tebal : 208 halaman

ISBN : 978-602-8740-58-6


Cover buku

    Dalam psikologi warna, warna merah memberi arti sebuah simbol keberanian, kekuatan dan energi, untuk melakukan tindakan (action), serta melambangkan kegembiraan.

    Dalam cover buku ini, warna merah memberikan kesan berani, ditambah gambar tatapan mata Najwa Shihab yang begitu elegant, menumbuhkan rasa semangat lebih ke pembaca. Semangat membaca, semangat ingin tahu tentang buku ini dan yang kalian tau seorang Najwa Shihab ini erat kaitannya dengan keadaan negeri ini. Ya tentunya juga memberikan kesan semangat untuk melakukan sesuatu untuk negeri atau setidaknya untuk orang-orang di sekitar.

Blurb 

Catatan Najwa berisi refleksi Najwa Shihab atas isu yang dibahas di program Mata Najwa. Dengan gaya rima yang khas. Catatan Najwa menggelitik dengan sindiran, menohok tajam, kadang seperti ajakan merenung. Inilah narasi-narasi terbaik Mata Najwa yang akan terus relevan dibaca kapanpun.

Isi

    Buku ini berisi tentang sinopsis singkat acara talkshow dan refleksi penulis saat memandu program talkshow di salah satu stasiun TV swasta. Acara yang mengupas tentang peristiwa-peristiwa politik yang sedang terjadi serta permasalahan bangsa yang layak untuk disoroti seperti perebutan jabatan dan kekuasaan, tindak korupsi, dan pelanggaran aturan-aturan. 

    Buku ini juga memuat sekelumit gambaran karakter tokoh-tokoh politik dan pengalaman mereka dalam melakukan perubahan baik dan kontribusi mereka bagi kemajuan negeri. Pengalaman para tokoh negeri ini ditulis dengan kalimat yang penuh makna, mengena dan sangat menginspirasi serta mengajak pembaca untuk semakin peduli dan tidak berdiam diri. 

    Buku ini juga mengkritisi berbagai peristiwa politik yang sedang hangat terjadi agar pembaca semakin mengerti dan mencintai bangsa ini. Penggunaan kalimat yang padat berisi dengan rima yang khas pada setiap catatan penulis sangat mengkritik dan menyindir kondisi politik serta birokrasi masa kini. Sindiran dan kritikan yang dibalut dalam sebuah tulisan ini mengajak pembaca untuk merenungkan kembali aksi nyata yang sudah dilakukan bagi bangsa ini.

Kelebihan

1. Buku yang penuh dengan balutan rima yang indah.
2. Memberi pencerahan kepada kita-kita yang belum bisa melek politik.
3. Pembawaan yang santai namun serat akan makna, khas Najwa Shihab.
4. Akan tetap relevan dibaca kapanpun masanya.

Kekurangan
1. Ada beberapa topik terlalu berat, belum terlalu akrab, jadi harus dibaca berulang kali.
2. Penuh rima memang sangat indah, namun kita juga bisa dibuat "mengernyitkan dahi", jika           kurang mengerti makna sebenarnya dari rima tersebut.

Kutipan Favorit

"Bekerja dengan tangan dan kaki sendiri. Berkarya dengan memeras keringat sendiri, sebab Indonesia milik semua anak bangsa, Tanah Air bukan warisan kapling keluarga." (hal. 13)
"Hukum harusnya jadi alat perubahan sosial, bukan ajang pembakuan moral."  (hal. 47)
"Jangan takut membela hak anda, keadilan bukan soal siapa tapi memang milik semua." (hal. 128)

 "Jangan tanya apa yang sudah diberikan negara, tanya apa yang disumbangkan kita semua.

Inilah nasionalsme yang relevan di masa depan, kala negara dan warga negara tahu hak dan kewajiban.  Sebab rakyat bukan bawahan dan negara bukan sang majikan. Jika semua sadar peran dan porsi, semua akan ikhlas bernyanyi: bagimu negeri jiwa raga kami." (hal. 179)


    Membaca buku ini para pembaca diajak untuk semakin peduli dan kritis dengan kondisi politik yang sedang terjadi di tanah air. Pembaca juga diajak untuk meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap roda pemerintahan agar terwujud pemerintahan yang bersih dan berwibawa sehingga tujuan pembangunan bangsa dapat tercapai.


Merekomendasikan buku ini sebagai penyegaran bagi pikiran yang butuh suntikan semangat. Rima-rima yang dibawakan penulis memberikan gejolak-gejolak. Tapi ingat bahwa rima-rima tersebut berpuisi sehingga membutuhkan jiwa yang tenang dan fokus tinggi untuk dicerna dan diserap maknanya. 

Rate ⭐⭐⭐🌟/5. Can't wait to read the next book.

Terima kasih sudah membaca. 
I really hope for advice and criticism.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel