Ads

Review Buku Tumbuh Dari Luka || Indra Sugiarto

REVIEW BUKU 

TUMBUH DARI LUKA

Indra Sugiarto

review buku tumbuh dari luka
Buku Tumbuh Dari Luka


Judul Buku : Tumbuh Dari Luka

Penulis       : Indra Sugiarto

Penerbit     : Loveable

Tebal          :206 Halaman

ISBN          : 978-623-7211-19-8

Harga P.Jawa : Rp.124.000


“Bagaimana bisa kamu menghakimi pilihanku, sementara kamu tidak pernah mendengarkan cerita dariku?” 


Hallo fren, kali ini aku akan membahas buku kedua dari Indra Sugiarto. Setelah buku Teman Berjuang yang luar biasa membuat terenyuh, tiba waktunya untuk Tumbuh Dari Luka. 

Baca review buku Teman Berjuang

Ada cerita menarik saat buku ini sampai di tanganku.

Buku ini datang disaat aku sedang sakit-sakit nya (bukan sayang²nya ya hem). Sefruit pengalaman yang pada waktu itu, rasanya hidup sudah tidak bermakna lagi untukku. Tidak lolos seleksi di salah satu perguruan tinggi kedinasan yang diinginkan.

review buku tumbuh dari luka

Meskipun, rasanya jika diingat-ingat lagi sebenarnya untuk apa aku menangisi hal-hal yang ternyata gapapa banget di waktu sekarang. Meski memang pada waktu itu mindset masih belum sinkron dengan hati. Pengin nya itu ya harus itu. *sekarang juga masih, dikit kok tapi:)

Padahal ternyata yang diinginkan belum tentu yang kita butuhkan. Berkat kebelumberhasilan itu, baaaanyaaakk pintu-pintu menuju keberhasilan yang terbuka lebar untuk ku. Memang ya, kalau sudah yang namanya rencana Allah tuh gak ada duanya, indah banget.

Baca juga : Review Buku Tuhan Ada di Hatimu 

So, bagi temen-temen yang sedang di posisi mendapatkan luka:) kalian harus stay read , because this is the review for you!!!

 "KAMU LAYAK SUKSES. KAMU LAYAK, MESKIPUN KAMU SEDANG TERLUKA SEKARANG." (hal.47)


TIME TO REVIEW


Blurb

Saya Memilih Tumbuh

Ada yang akhirnya tumbuh dari luka yang harus mereka terima. Mereka seperti kopi yang disiram air panas. Air panas, membuatnya harum dan bermanfaat.

Kamu tidak punya kuasa atas luka yang akan datang kepadamu. Tapi, kamu punya kuasa untuk memilih tumbuh atau hancur dari luka itu. Baca buku ini saat kamu sedang terluka. Sebab, ikhlas menerima luka, bukanlah perkara yang mudah.

Isi buku

Buku dimana kita bisa merasakan luka yang sedang di rasa(membersamai), kemudian di bawa ke fase berjalan dimana kita diharuskan bangkit. Kita dibawa merasakan kesedihan, dibiarkan menerima setiap luka yang kalian berhak merasakan sakit itu, tanpa ada kata untuk menyerah.

Buku pengembangan diri yang di sertai lembar catatan perjuangan, tentang apa yang sudah dilakukan sampai alasan mengapa kamu masih bertahan dan memilih untuk tidak menyerah . Very interesting right?

“Lebih baik aku menguatkan diriku supaya tidak bergantung pada banyak orang” (Hlm 9)

Baca juga : Review Buku Pengembengan Diri


Yang aku sukai dari buku ini

1. Terluka yang disampaikan di sini bisa bermakna luka apapun, termasuk luka patah hati pada seseorang. Jadi lebih berwarna.

“Karena cinta harusnya menyembuhkan. Bukan membuatmu terluka dan menangis. Cinta seharusya membuatmu tumbuh, bukan menyedot energimu dan membuatmu berantakan.”

2. Design dalam buku yang ciamik dengan penambahan highlight di setiap kata-kata yang ingin diperjelas penulis.

Dear diriku, maafkan aku terlalu mementingkan omongan dan pandangan oranglain yang meragukan diriku, sampai akhirnya aku lupa apa yang benar-benar kita inginkan.

Dear tubuhku, maafkan setiap malam harus aku ajak lembur sampai kurang tidur. Semoga kamu baik-baik saja, ya. Maafkan aku, kadang aku memang terlalu ambisius.

Dear diriku, maaf aku jarang sekali membeli hadiah bagus untukmu saat kamu melakukan hal yang baik. Bukanya aku mau pelit kepada diriku sendiri, hanya saja uangku sangat terbatas.

Baca juga : Review Buku Kamu Gak Sendiri

Kekurangan

Ukuran font yang agak kecil pada beberapa halaman.

Terlepas dari itu, buku ini worth it buat kamu baca, highly recommended

review buku tumbuh dari luka


Aku kasih penilaian bintang ⭐⭐⭐⭐🟌 4.5/5. So, tunggu apalagi, selamat membaca.

Miliki buku Tumbuh dari Luka di sini ↓↓↓↓↓



"Apapun itu, aku tidak akan menyerah. Beberapa kali mungkin aku akan kehilangan arah, tapi aku akan kembali berjuang tanpa lelah" (Hlm.154)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel