Ads

Review : Novel Kata , tentang Senja yang Kehilangan Langitnya | Rintik Sedu

REVIEW 
NOVEL KATA
Rintik Sedu


Review Novel Kata
Novel Kata


Judul : KATA
Penulis : Rintik Sedu
Penerbit : Gagasmedia
Tahun terbit : 2018
Jumlah halaman : 389 halaman
ISBN : 978-979-780-932-4
Harga P. Jawa : Rp.99.000


Nugraha, Biru, dan Binta saling membelakangi dan saling pergi. Mereka butuh kata-kata untuk menjelaskan perasaan. Mereka harus bicara dan berhenti menyembunyikan kata hati serta mencari jawaban dari sebuah perasaan.



TIME TO REVIEW



Isi

Novel romance ini berhasil menarik perhatianku. Bukan dari segi blurb bagian belakang buku, atau segi cover dan judul buku. Meskipun, aku suka banget dengan cover novel kata yang versi ini. 

Tapi, dari sosial media si penulis, yang suka membagikan hal-hal menarik. 
Bagaimana bisa, ada seorang penulis, yang sama para pembaca nya tuh kayak temen bahkan kayak keluarga sih menurutku. Lucu, ngeselin, dan dari situ aku yakin, karya yang ia buat tak pernah main-main. 
Makanya, aku memberanikan baca novel ini. Fyi, aku sedang mengurangi buku genre romance sebenarnya, tapi entah kenapa kalau yang nulis, Ntsana, gapapa baca aja. Aku kuat:)

Novel ini mengisahkan seorang perempuan, Binta namanya. Mahasiswa Fakultas Komunikasi. Bertemu dengan seorang mahasiswa Fakultas Arsitektur, Nugraha namanya. 

    Baca juga : Review Buku Minta Disayang

Cahyo, satu-satunya teman Binta di kampus, yang mempertemukan mereka berdua. Ketertarikan Nugraha kepada Binta. Membuat mereka akhirnya dekat. Hanya Nugraha yang menginginkan kedekatan itu, tidak dengan Binta.

"Nggak. Gue nggak akan nyerah. Karena buat gue, kalau cewek cuek berhasil jatuh cinta, maka dia nggak akan pernah main-main." (Hal. 122)


Why? Binta yang masih takut akan sesuatu hal. Masih ragu dengan seseorang yang ia cintai, entah di mana sekarang ia berada, Biru, ya Biru lah sosok itu. 

Lantas, bagaimana perjuangan Nugraha merebut hati Binta? Apakah Binta jatuh kepelukan Nugraha, si manusia baik, tulus, dan sabar itu? atau malah kepelukan Biru, si puitis, pengertian, yang selalu bersama Binta sejak kecil?

Aku gak maksa kamu buat baca bukunya sekarang. Nanti juga gak apa-apa. Nunggu filmnya tayang juga gapapa. Tapi, percaya gak, afdol nya sih sebelum nonton film nya, kamu baca dulu buku ini. 

Karena gak jarang, film adaptasi buku akan mengambil sisi berbeda dari buku. Wajar. Makanya, supaya kamu gak menebak-nebak, endingnya gimana. Baca bukunya segera yahh!! Aku tunggu kabar seru dari mu!

"Berat, Tante, berat sebenarnya. Tapi saya sadar, dengan menyayangi Binta tanpa harapan, saya jadi tidak takut untuk kecewa. Saya tidak takut kalau jawaban dia adalah tidak, karena yang saya mau cuma menyayanginya, karena saya tau selamanya perasaan Binta bukan untuk saya." (Hal. 167)

Kutipan dan Bagian Favorit
 
    Baca juga : Review Buku Minta Dibanting
"Bertahan itu bukan pilihan, tapi keyakinan." (Hal. 37)

"Rasa kecewa mendewasakan manusia, Ta. Dan kalimat barusan bukan untuk dipercaya, tapi untuk dipahami," (Hal. 330)

"Yakin nggak mau? Ini terkenal enak lho, Ta," tanya Nug berusaha menawarkan Binta sekali lagi.
"Terkenal atau enak?"
"Makzudnya?"
"Iya, terkenal karena enak, atau enak jadinya terkenal?"
"Makzudnya gimana, Ta?"
"Ngomong sana sama tembok!"
(Hal. 58)

Gak tau aku yang selera humor nya kurang atau emang ini jadi salah satu part seru di buku. Bahkan sampai aku ngetik adegan di atas, masih aja aku ketawa duhhh:)

Kelebihan

1. Novel ini, novel yang seru, lucu dan cukup menarik di baca.
2. Penggunaan bahasa sehari-hari yang pas di baca anak muda era sekarang banget.
3. Model-model teenlit yang pastinya akan menarik perhatian para anak muda. 

Kekurangan

1. Novel, sebuah karya yang muncul bisa dari imajinasi ataupun pengalaman pribadi. Tapi, aku sedikit merasa tokohnya kurang related to life. (mungkin ya karena berdasar dari imajinasi atau cmiiw)
2. Beberapa orang yang kurang suka novel bucin, akan menganggap ini berbelit-belit. But, i like. Justru kadang di situ keseruanya. 
3. Menurutku buku ini akan lebih cocok atau nyampe ketika dibaca sama perempuan karena beberapa gombalannya terasa kikuk jika dibaca laki-laki. (Ya mungkin karena yang gombalin cowok kali ya:))


Aku Rekomendasikan novel ini buat kalian semua yang suka bacaan ringan tapi seru, lucu dan romance banget pastinya. 

Buku itu, gak bisa terlihat bagus disemua orang. Setiap karya punya penikmatnya masing-masing. Mungkin ada beberapa yang kurang menyukai karya romance ala Ntsana. Mungkin, romance nya mereka berbeda. Dan itu adalah sesuatu hal yang biasa. 

Temukan nikmat membaca buku ala kamu ya, dan temukan buku yang bisa jadi temanmu:)

Penilaian bintang 3.9 ⭐⭐🌟 ⍣

Thanks!

Baca review buku Rintik Sedu lainya :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel