Review Buku Seni Merayu Tuhan - Habib Husein Ja'far Al-Hadar

REVIEW BUKU

SENI MERAYU TUHAN

Husein Ja'far Al-Hadar

Buku Seni Merayu Tuhan

Judul : Seni Merayu Tuhan

Penulis : Husein Ja'far Al-Hadar

Penerbit : Mizan

Tahun : 2022

ISBN : 978-602-441-255-5

Jumlah Hal : 228 Halaman

Genre : Islam Populer

Harga P.Jawa : 69.000

Sejatinya, jarak terdekat kita dengan Tuhan adalah ketika kita merayu Dia. Karena kata Nabi Muhammad Saw., Tuhan adalah Kekasih tertinggi kita, yang Mahaindah dan menyukai keindahan. Kata para sufi, satu sujud saja-yang betul-betul dalam keadaan penghambaan yang tinggi akan mengetuk rahmat-Nya, sehingga Dia akan memberikan segalanya, termasuk surga-Nya. Itulah tujuan merayu Tuhan, yakni penghambaan yang tulus sekaligus indah kepada-Nya. Bukan sekedar ritual belaka.

TIME TO REVIEW

Apa Isi buku ini?

Buku kedua Habib ini terdiri dari 4 Bab.

1. Beragama dengan Cinta : Merayu Bukan Mendikte.

2. Beragama dengan Keberagaman : Memberi Solusi Bukan Menghakimi.

3. Beragama dengan Akhlak : Mengajak Bukan Mengejek

4. Beragama dengan Tulus : Ikhlas Bukan Culas

Cek buku pertama Habib Tuhan Ada di Hatimu

Bab Merayu Bukan Mendikte adalah bab favoritku, Kenapa? ntar di bawah aku jelasin ya.

Lanjut, buku ini mengajak kita untuk mengetahui, sebanarnya merayu Tuhan itu benar ada seninya atau tidak? Lantas mengapa harus di rayu? Bukankan Tuhan Maha Baik?

Judul bukunya berhasil memberikan kita pertanyaan, kenapa dan kenapa. Ajib banget emang Habib:)

Dari ke 4 bab di atas, mungkin bisa tergambarkan yah apa saja si yang di bahas Habib di buku ini.

Kalau mau tau lengkapnya bisa langsung baca bukunya ya, gak akan nyesel bener deh. Kalau nyesel coba baca lagi yah hehe.

"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."

Yang aku suka dari buku ini

Jawabannya buanyakkkk, wkwk, tapi aku coba aku tuliskan yang paling-paling ya.

1. Ada unsur komedi jadi gak kaku banget. Ini udah jadi label habib dengan pembawaan yang santai tapi tetap ngena.

2. Bahasa yang digunakan sangat ringan, menarik, ada beberapa yang pakai bahasa gaul dan milenials sekalii, Hamil (Habib Millenials) wkwk tolong ini ngakak banget.

3. Bisa jadi bahan penamparan diri versi lawak. Di bab awal yang jadi favoritku tadi aku bisa merasakan beberapa tamparan tapi tetap bisa di sampaikan habib dengan ngena, tapi pake lawak dan LUCU. Wkwk. Aku percaya tamparan habib ini bisa mudah diingat dan berguna juga buat jadi pengingat kala diri ini lalai:)

"Sebab, ikhlas itu urusanya adalah soal kebiasaan." (Hal. 26)

Kutipan Favorit

"Kalau sekedar sebagai kewajiban, ia akan terasa sebagai beban. Kalau dijalani atas dasar cinta, ia akan terasa enjoy". (Hal. 16)

"Kebahagiaan itu tentang perasaan kita, bukan standar oranglain." (Hal. 69)

"Lupakan kebaikan yang kita lakukan dan ingat dosa yang kita lakukan. Ingat kebaikan orang lain dan lupakan dosanya." (Hal. 174)

Buku ini sangat aku Rekomendasi kan ke temen-temen semuaaaa. Bukan sekedar bagus aja, pastinya banyak hal yang akan teman-teman dapatkan dari sini.

Overall, thank u kamu yang tetap bertahan sampai di sesi akhir, ceilah akhir.

Aku kasih Penilaian bintang ⭐⭐⭐⭐★ 4.7/5. Kenapa gak 5? bukanya kesempurnaan hanya milik Allah? Asik asik jos.

"Ibadah bukan tiket barter untuk surga-Nya, melainkan seni merayu Allah, sehingga Dia menghujani kita dengan rahmat-Nya." (Hal.222)

Selamat mencoba pengalaman baru di buku ini! Kalau aku kasih tau semuanya di sini bukan review namanya. AHAHAHA. I hope you will like this book as much as I like it.

CMIIW ya fren, let's discuss for this book with me.

See u on the next review, tataaaahhh!

Baca Review lainyaa :

Buku Jangan Mau Jadi Manusia Gampangan

Buku Kaum Rebahan Beri Perubahan

Buku Be Calm, Be Strong, Be Grateful

Buku Remember Me & I Will Remember You